Waktu sudah menunjukkan pukul delapan yang artinya harus bersiap-siap karena akan berkumpul di 7D, cafe andalan rantau besties, pemilik cafenya merupakan kenalan Nanda jadi semakin bebaslah akses mereka disana.
Yuta, nama pemilik cafenya. Ganteng sih memang, mapan lagi, tapi jomblo. Kata orang-orang typingnya aneh dan sifatnya weirdo gitu hahahaha.
— Seperti biasa, tidak ada acara jemput menjemput, kata avan influencer tik*tok “LAKIK!!!” jadi harus mandiri, lagian jarak rumah satu sama lain terlampau lumayan jauh. Kalau Aja dan Nanda sering berangkat bersama karena memang satu komplek.
“Mana Mas Yuta?” tanya Nanda kepada karyawan disitu. Karyawan itu cuma memberi isyarat lewat dagunya, seperti “tuh”.
“Oit, cepet banget. Katanya sama anak-anak?”
“Otw kayak e yang lain,”
“Langsung pesen aja, ato nunggu temen-temenmu?”
“Pesen dulu, iso mati kehausan aku kalo nunggu Jerry mbe Rega,”
“AKU MAU JUGA NDA!” teriak Aja dari sebrang sana, Aja sedang di tempat duduk dan Nanda di kasir.
“Namericano sek ada gak? Kalo udah gak ada Classic Americano gak papa wes. 8 shots, es batunya gak usah banyak-banyak,”
“Khusus dirimu sek ada hahaha, gak berubah sukanya 8 shots teroosss,”
“Terus Aja opo?” tambah Yuta.
“Milk tea with pearl ada gak mas?”
“Bobaku lagi abis nda, belum nyetookk lagi.”
“Yawes ini ae, chocolate milkshake tapi yang dark, satu.”
“Tunggu di meja aja, nanti tak anter kesana.” ucap Yuta, dibalas acungan jempol dari Nanda.
Tbc