Tanggung jawab!

cw // kiss

Cup

Eumh..” lenguh Heaven di pagi hari. Sinar matahari telah berusaha menerobos pandangannya, ditambah kecupan di pundaknya membuatnya terbangun dan bergerak resah.

Morning, Beautiful Paradise.” ucap Farrel sambil memberikan senyuman terbaiknya.

Eung?” Heaven mengerjapakan matanya, berusaha mengumpulkan nyawa-nyawanya yang lain.

Does it still hurt?” tanya Farrel sambil mengusap lembut pinggang Heaven yang masih belum terbalut apa-apa.

Aku masih naked, kok kamu udah rapi aja?” protes Heaven—padahal rapi yang Heaven maksud hanyalah Farrel dengan celana pendeknya, tanpa atasan tentu saja.

Farrel terkekeh.

Wanna take a bath with me?

Heaven kemudian bergerak kesana kemari, mencari posisi yang pas untuk stretching. Ala-ala orang bangun tidur, masih suka mulet kesana kemari dulu sebelum bangun. Akhirnya ia pun bangun dari posisinya.

Mau digendong apa bisa jalan sendiri?” tanya Farrel meledek. Yang diledek kemudian melempar tatap sinis. “Tanggung jawab!” sahut Heaven sambil berkacak pinggang.

Iya, Sayang. Aku udah beli salep jauh sebelum we do that thing kok. Aman. Aku pasti tanggung jawab.

Sekarang aku bantu berdiri ya? Kita bersih-bersih habis gitu sarapan. Okey?” tambah Farrel. Kemudian dibalas anggukan oleh Heaven.

Keduanya jadi super clingy dan mode aku-kamu semenjak kejadian semalam. Entah akan bertahan berapa lama sesi ini. We'll see.