Flashback
Jadwal olimpiade hari yang pertama antara Bahasa Inggris dan Bahasa Korea memang berbeda. Jadwal Bahasa Inggris lebih dulu selesai, sehingga membuat Jaehyun bisa pulang lebih awal.
Jarak satu jam, Jaehyun mendapat kabar bahwa Bahasa Korea baru saja selesai. Dengan menyungging senyumnya, ia berniat menunggu Taeyong dan menagih janji yang mereka bicarakan di chat.
“Mandi ah biar wangiii” gumamnya.
Tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan mandinya, sekarang Jaehyun sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk.—Ketika ia melamun, ada suara langkah kaki mendekat ke arah kamarnya dan ia langsung berasumsi bahwa itu Taeyong.
Benar saja, pintu kamarnya terbuka. Siapa lagi kalau bukan Taeyong?
“Wuahh I’m home-ANJING” “YA ASTAGA JE APA-APAAN SIH” ucap Taeyong karena setelah membuka pintu ia langsung melihat Jaehyun berdiri di samping pintu sambil tersenyum menatapnya.
“Kaget ya?” Tanya Jaehyun.
“Kaget lah bodoh” balas Taeyong.
Setelah mengatakan itu, Taeyong berjalan sepenuhnya memasuki kamarnya dengan Jaehyun. Menaruh tasnya dan hendak membersihkan diri. Sedangkan Jaehyun masih setia berdiri di belakang pintu sambil memasang muka menagih janji yang Taeyong ucapkan.
Taeyong masih tidak menggubris Jaehyun dan langsung masuk ke kamar mandi.
Jaehyun hampir pasrah, batinnya “Yaudah lah ya, gak boleh berharap juga” kemudian ia menjatuhkan dirinya ke kasur.
Setelah Taeyong keluar dari kamar mandi, ia tersenyum melihat Jaehyun sudah setengah tertidur di kasurnya. Taeyong tidak akan menunda apa yang sudah ia setujui di awal.
“Hey…” panggil Taeyong.
Taeyong memanggil Jaehyun sambil membuka kedua tangannya lebar, seakan meminta Jaehyun menghampiri dan mendekapnya. Jaehyun yang paham akan hal itupun langsung berlari kecil dan memeluk Taeyong erat. “Gue kira lu lupa” ucap Jaehyun. “Kan gue yang iyain, masa lupa” balas Taeyong sambil mengelus punggung lebar Jaehyun.
Bukan sulap, bukan sihir juga. Kedua anak adam itu sekarang sudah berada di satu kasur yang sama dengan posisi yang sama pula, saling mendekap.
“Lolos ya hari ini?” tanya Taeyong.
“Parfum lu apa sih? Harum bangettt” balas Jaehyun.
“Lu OOT banget sumpah jelek!”
“HAHAHA. Iya masuk babak selanjutnya. Korea juga kan?” tanya Jaehyun dan dibalas anggukan oleh Taeyong.
“Je” panggil Taeyong. “Hmmm” balas Jaehyun sambil menyamankan posisinya.
“Udah 5 menit lebih kalo lu lupa” “Dan kalo lu lupa juga kita musuhan. So you better stay away from me” tambah Taeyong kemudian melepaskan dirinya dari rengkuhan Jaehyun.
“Dihh??? Lu bipolar ya??? Dikit-dikit iya dikit-dikit enggak”
BUKKK! Taeyong melemparkan bantalnya pas di wajah tampan Jaehyun. “Taeyong sakit ya Allah”