Complicated?
Sehari, dua hari, hingga satu minggu bertemu dan mengenali seorang Calvin, agaknya Naura mulai menyadari ada yang mengganjal dengan teman barunya itu.
Ditatapnya wajah Calvin dari seberang tempat duduknya, ternyata tidak sengaja ia malah bergumam lirih, “Kok mirip Jerry ya kalo dilihat-lihat?” katanya.
“Eh? kamu kenal Jerry?” sahut Calvin yang ternyata mendengar gumaman Naura.
Jangan tanyakan soal perubahan panggilan dari yang awalnya “Mbak Naura” sekarang jadi “kamu” saja. Keduanya sepakat menjadi teman dan mengubah penggunaan bahasa menjadi informal saja, hitung-hitung mengurangi rasa canggung juga.
“Aku kakaknya Jerry, Jerry Zenandra, yang kamu maksud Jerry Zenandra bukan?” sela Calvin.
“Calvin Zenandra.” tambahnya sambil menunjuk dirinya sendiri.
Deg!
Memang terkesan lebay tapi jujur saja Naura sedikit kecewa, Jerry bahkan tidak pernah membahas soal kakak, yang bahkan sosoknya ada di hadapan Naura sekarang. Persahabatan yang sudah terjalin lama ini.. apa memang Jerry tidak percaya sehingga tidak mau berbagi cerita?
“Hah? Jadi Mas Calvin.. kakaknya Jerry?”
“Iya Nau, kenapa kok kaget gitu? memangnya kamu kenal sama adekku deket banget?”
“Fyi aja, Saya, eh maksudnya, Aku sahabatan sama Jerry dari kelas satu SMA.”
“Lah? berarti yang fotonya pernah di up mami di twit*ter itu kamu?”
“Maksudnya Mas, Tante Yuna? Kalo iya berarti bener, itu aku.”
“Iya Mami Yuna. Gila dunia sempit banget???”
“Pantesan kok aku kayak pernah lihat kamu, Nau.” tambahnya
“Mas, selesai makanannya habis aku boleh langsung pulang? maaf ya agak buru-buru, ada urusan mendadak soalnya,” ucap Naura terburu-buru.
“Hari ini aku yang bayar ya, jangan lupa!” tambahnya.
“Eh? iya deh hahaha. Mau aku yang anterin?”
“Gak usah, Mas. Sendirian aja gak papa kok.”
“Yawes kalo gitu, makan duluuu.”