A Hug

cw // kiss

Baru saja Jaehyun menjagang motornya dan melepas helmnya. Ia mendengar suara pintu dibuka.

Ceklek

Jaehyun mendongak.

Binarnya bertemu dengan yang lebih binar di depannya, Taeyong sedang tersenyum sambil merentangkan kedua tangannya. Siap menerima Jaehyun dalam peluknya.

Jaehyun tersenyum kemudian dengan cepat menghampiri Taeyong.

Buk

“Woah calm bayi” ucap Taeyong sambil menyamankan dagunya di pundak Jaehyun.

I miss you” ucap Jaehyun.

Taeyong mengecup lembut telinga Jaehyun yang kini semakin memerah. Tak lupa mengusak surai tebal kesayangannya. “Kemarin habis tidur bareng sekarang kangen tuh gimana konsepnya?” tanyanya kini sambil mengusap punggung Jaehyun.

“Lepas dulu ya peluknya, ayo masuk dulu” ajak Taeyong.

“Kamu segala gak pake jaket sih” tambahnya sambil berusaha melepas peluknya.

Jaehyun menggeleng dalam pelukan Taeyong.

“Gak mau lepas, gini aja sambil masuk” balasnya.

“Gimana bayiii”

Kemudian Jaehyun berjalan maju yang dimana membuat Taeyong otomatis berjalan mundur. Terulang begitu sampai memasuki rumah seutuhnya.

“Gini caranya” ucap Jaehyun.

Cup

Jaehyun mengecup leher mulus dan tak bernoda milik Taeyong.

“Heh geli!” ucap Taeyong sambil menepuk lengan Jaehyun. Kegiatan barusan mengagetkannya.

Cup

Jaehyun mengecupnya lagi.

Namun kini bibir tebalnya bersarang di leher mulus Taeyong lebih lama, diberi sesapan sedikit.

Mmhhh Je”

Taeyong melenguh sambil tangannya berusaha menjauhkan badan Jaehyun.

“Je, masih di sini. Jangan aneh-aneh” perintah Taeyong.

Jaehyun melepas sesapannya di leher Taeyong dan melonggarkan peluknya. Ia menatap karyanya yang baru saja ia bubuhkan di sana. “Liat, cantik banget” ucapnya sambil mengelus titik kemerahan di leher Taeyong.

Jaehyun mendekatkan wajahnya hingga hidungnya dengan hidung Taeyong bertabrakan, “Berarti kalo di kamar boleh ya? Lagian aku gak aneh-aneh kok. Cuma satu aneh aja” ucapnya berbisik kemudian tersenyum menggoda yang lebih mungil di hadapannya.

Taeyong menatap Jaehyun sinis.

Berhubung dekapan Jaehyun tak seerat tadi, Taeyong mengambil kesempatan untuk kabur.

Bye aku mau ke kamar” tukasnya.

“Loh? Katanya peluk 1000x”

“Eh ayaanggg”

“Siniiii” pinta Jaehyun sambil berjalan mengejar Taeyong yang sedari tadi ngibrit menuju kamarnya.

Sambil berjalan dan sesekali menghentak-hentakkan kakinya, Taeyong bergumam, “Di kira aku gak kepanasan apa ya disana”.